Senin, 18 Januari 2016

3. METODE THINK, PAIR AND SHARE



METODOLOGI PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PENDEKATAN MULTIKULTURAL




3.       THINK, PAIR AND SHARE
A.      Deskripsi
Metode Pembelajaran Think, Pair,and Share (TPS) melatih siswa bagaimana mengutarakan sebuah pendapat dan belajar menghargai pendapat orang lain dengan tetap mengacu pada materi/tujuan pembelajaran. Metode ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat suatu informasi, siswa juga dapat belajar dari siswa lain serta saling menyampaikan idenya untuk didiskusikan sebelum disampaikan di depan kelas. Selain itu, penggunaan metode pembelajaran Think,Pair, and Share (TPS) dapat memperbaiki rasa percaya diri siswa karena semua siswa diberi kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kelas.
B. Langkah-langkah
Langkah-langkah dalam metode pembelajaran Think,Pair, and Share (TPS) adalah sebagai berikut:
1    *   Langkah 1 : Berfikir (Thinking
a.       Guru mengajukan suatu pertanyaan atau permasalahan yang dikaitkan dengan materi
b.      Guru  meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk berfikir sendiri jawaban atas pertanyaan atau masalah yang diberikan. ( 5’)
c.       Siswa menuliskan jawabannya di kertas yang telah disediakan (2’)
2   *   Langkah 2 : Berpasangan (Pairing) 
a.        Guru meminta  siswa untuk berpasangan, maksimal 6 siswa per kelompok
b.      Siswa secara bergantian menyampaikan ide atau gagasannya atas pertanyaan atau masalah (10’)
c.       kelompok tersebut menyimpulkan gagasan baru dari hasil diskusi ( 10’) dan dituliskan di kertas  plano berupa kata kunci yang dibatasi dan dengan gambar atau simbol
3    *    Langkah 3 : Berbagi (Sharing) 
a.       kelompok Siswa mempresentasikan  hasil kesimpulan gagasan atau idenya di depan kelas,  ( tiap kelompok 5’).
b.      Kelompok lain memberikan tanggapan .
c.       Guru memberikan penguatan dan motivasi sesuai content

C.      Kegunaan
 1-      Mudah dilaksanakan dalam kelas yang besar.
                 2-      Melatih siswa untuk menyampaikan pendapat atau ide.
                 3-      Melatih siswa untuk menghargai pendapat orang lain
                 4-      Meningkatkan rasa percaya diri siswa
                 5-      Meningkatkan daya berpikir siswa untuk memecahkan masalah
                 6-      Meningkatkan keaktifan siswa untuk terlibat dalam pembelajaran

D.      Contoh
Metode ini dapat dipraktekkan pada seluruh aspek pembelajaran PAI, yang meliputi al Quran, akidah, akhlak, fiqih, dan tarikh.
Contoh : asbabun nuzul ayat, kejujuran, hormat pada orang tua, indahnya beriman kepada Allah, Materi sholat, dll.

E. Kiat Sukses   
1.       Guru harus memiliki kemampuan untuk mengelola kelas dan memotivasi seluruh siswa untuk  berani  dalam  menyampaikan gagasan ide.
2.       Topik yang dibahas adalah topik yang kontekstual yaitu permasalahan yang ada di sekitar siswa.
3.       Reward bagi siswa / kelompok yang aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar